Indonesia Butuh Recovery Center
Berkaca dari pengalaman pahit yang dialami lifter Indonesia, Okto mengungkap bahwa sudah waktunya Indonesia memiliki recovery center untuk bisa memenuhi kebutuhan atlet yang rawan cedera, seperti yang dialami Eko selama ini.
“Kebutuhan terhadap pusat pemulihan atlet elite atau elite athletes recovery center sangat mendesak mengingat banyaknya potensi cedera pada atlet unggulan kita”. Ungkap pria berusia 48 tahun.
Baca Juga: Lolos Olimpiade Paris 2024, Eko Yuli Irawan: Alhamdulillah Ini yang Kelima
Ya, bagaimanpun recovery center menjadi salah satu element penting dalam dunia olahraga dan sayangnya hingga saat ini belum dimiliki Indonesia.
Padahal berbasis sport science yang lengkap dan terpadu dapat membantu percepatan pemulihan para atlet.
“Recovery is part of training. Saya sudah minta langsung kepada Menpora dan katanya mau dibuat di Cibubur. Dibutuhkan peralatan dan SDM yang sangat profesional agar bisa mencegah dan mengatasi cedera atlet,” tegasnya.
Sebatas info, total sebanyak delapan atlet dipastikan lolos ke Paris 2024. Mereka adalah dua atlet dari panahan, Desak Made Rita Kusuma Dewi dan Rahmad Adi Mulyono dari sports climbing, Rifda Irfanaluthfi (Artistic Gymnastics), Fathur Gustafian (Menembak), dan Rio Waida (Surfing).
Congratulations Pahlawan Bangsa, Selamat Berjuang!