Supaya Kesalahan Tak Terulangi Lagi
Kemenpora Korea Selatan juga menyatakan bahwa Komite Olimpiade Nasional (NOC) Korea dan Dewan Olahraga Korea (Ketua Lee Ki-heung) telah meminta Komite Penyelenggara Olimpiade Paris untuk mencegah terulangnya kejadian serupa setelah atlet Korea Selatan diperkenalkan dengan kesalahan.
Mereka berencana untuk mengirim surat protes resmi atas nama tim atlet dan akan bertemu dengan Komite Penyelenggara Olimpiade Paris serta Komite Olimpiade Internasional pada hari berikutnya, 27 Juli 2024, untuk menyampaikan protes mereka.
Baca Juga: Indonesia vs Malaysia: Adu Tajam Jens Raven dan Pavitran Gunalan di Semifinal Piala AFF U-19 2024
IOC melalui akun layanan SNS Korea-nya mengeluarkan permintaan maaf resmi. “Kami meminta maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang terjadi saat memperkenalkan atlet Korea pada siaran upacara pembukaan,” tulis pernyataan singkat yang dilansir Sports Chosun.
Kontroversi ini menambah daftar insiden serupa yang terjadi pada upacara pembukaan Olimpiade sebelumnya.
Pada upacara pembukaan Olimpiade Musim Dingin Beijing pada Februari 2022, muncul perwakilan dari 56 etnis di Tiongkok, dan adegan seorang wanita Korea-Tionghoa mengenakan hanbok juga menjadi masalah besar.
Kesalahan besar ini tentu saja menjadi bahan pembicaraan di seluruh dunia, mengingat betapa pentingnya upacara pembukaan dalam sebuah event olahraga internasional sebesar Olimpiade. Semoga kejadian ini tidak mempengaruhi semangat para atlet Korea Selatan untuk meraih prestasi gemilang di Olimpiade Paris 2024.