Turunminum.id – Kemungkinan untuk mengulangi pertandingan kontroversial antara Tottenham vs Liverpool sangatlah kecil, meskipun Jurgen Klopp telah menyuarakan permintaan tersebut.
Klopp telah meminta agar pertandingan tersebut diulang karena dampak dari peristiwa luar biasa yang terjadi pada Sabtu, 30 September 2023 lalu di London utara.
Namun, terlepas dari permintaan dari manajer Liverpool, kemungkinan besar pertandingan tersebut tidak akan diulang, mengingat beberapa faktor, seperti preseden bersejarah, hukum permainan, dan sikap yang telah diambil oleh Liga Primer.
Dalam sejarah Liga Primer, ketentuan untuk mengulangi pertandingan ada berdasarkan Peraturan L.18 buku panduan Liga Primer. Meskipun demikian, hukum permainan yang ditetapkan oleh IFAB (International Football Association Board) secara eksplisit menyatakan bahwa pertandingan tidak dapat dibatalkan atau diulangi karena keputusan yang salah yang melibatkan penggunaan VAR.
Beberapa insiden dalam beberapa musim terakhir telah terjadi di mana VAR diketahui salah, seperti hasil imbang Arsenal dengan Brentford dan pertandingan Piala FA Wolves di Anfield, namun kemungkinan untuk mengulangi pertandingan tidak pernah menjadi opsi yang diperdebatkan.
The Independent melaporkan bahwa mungkin ada mekanisme dalam aturan UEFA yang memungkinkan pertandingan diulangi jika ditemukan ‘penerapan hukum yang salah’. Namun, UEFA juga mengharuskan klub untuk mengajukan protes dalam waktu 12 jam setelah pertandingan selesai.
Selain itu, seperti yang ditulis oleh reporter sepak bola BBC, Simon Stone, Liga Primer dengan tegas menentang gagasan untuk mengulangi pertandingan tersebut.
“Untuk lebih jelasnya, tidak ada peluang bagi Liga Primer untuk benar-benar memberikan Liverpool pertandingan ulang. Keputusan tersebut telah diambil segera setelah kejadian tersebut dan tidak akan berubah,” katanya.
Selanjutnya, Liverpool akan melanjutkan kompetisinya ketika mereka menjamu pemimpin liga Belgia, Union Saint-Gilloise, di Anfield dalam Liga Europa pada Jumat, 6 Oktober 2023. Pertandingan tersebut akan dilengkapi dengan sistem VAR off-side otomatis, yang diharapkan dapat menghindari kontroversi serupa di masa depan.***