Perjalanan Karier Alexsandro
Striker 26 tahun tersebut mengawali kariernya di tim junior Bahia pada 2015, untuk kemudian hengkang menuju tim junior Ypiranga setahun setelahnya.
Dapat dibilang Alexsandro memulai karier profesionalnya secara terlambat. Dia baru menjalani debut di tim utama pada usia 21 tahun.
Ya, tahun 2018 dia dipinang oleh tim amatir dari Liga Malta, Qormi dan di tim tersebut ia tidak mencatatkan satupun gol dari sebelas pertandingan yang ia mainkan.
Semusim berikutnya Alexandi hijrah menuju tim Malta lainnya, Mqabba, Di tim tersebut ia mencatatkan statistik yang mencolok berupa 16 gol dari 31 penampilan.
Performa itu membuat pemain berusia 26 tahun mendapat panggilan dari klub asal negaranya. Klub Brasil, Parnahyba menjadi labuhan karier barunya, namun roda keberuntungan tak memihak padanya. Sebab Alexsandro hanya mencatatkan 8 penampilan dan nirgol.
Baca Juga: Daftar Penghargaan Liga 2 2023/2024, Gelar Top Skorer Milik Striker PSBS Biak
Kurang dari satu tahun di sana, Alexsandro kembali mencari klub baru. Maranguape menjadi pelabuhan berikutnya bagi striker bertinggi 175 cm itu.
Lagi-lagi Dewi Fortuna belum memihaknya, dari delapan pertandingan, ia hanya mencatatkan satu gol.
Gagal di Eropa dan kampung halamannya, Alexsandro mencari peruntungan baru di Benua Kuning tatkala klub kasta kedua China, Shijazhuang Gongfu menggaetnya.
Empat gol dilesakkannya dari 14 laga. Catatan ini yang membuat PSBS Biak tertarik untuk menawarkan pengalaman baru bermain di Asia Tenggara.
Bersama PSBS Biak, Alexsandro mengisi salah satu dari dua slot pemain asing yang disediakan operator kompetisi untuk setiap peserta Liga 2.
Dengan koleksi 19 gol, Alexsandro sukses antarakn PSBS Biak Juara Liga 2 dan sabet gelar individu sebaia pencetak gol terbanyak.