Turunminum.id – Max Verstappen, juara dunia Formula 1, melanjutkan protesnya terhadap FIA (Federasi Otomotif Internasional) setelah menerima hukuman akibat mengumpat di konferensi pers F1 GP Singapura.
Verstappen menegaskan bahwa ia akan terus mengadakan konferensi pers sendiri untuk menyampaikan pendapatnya mengenai masalah ini.
Hukuman yang Diterima
Pembalap Red Bull Racing ini dijatuhi sanksi pelayanan masyarakat setelah menggunakan kata-kata kotor dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di televisi.
Setelah menerima hukuman tersebut, Verstappen mengadakan jumpa pers dadakan di paddock di Singapura.
Dia merasa perlu untuk memberikan tanggapan yang lebih lengkap setelah menjawab pertanyaan secara singkat pada konferensi pers resmi FIA.
Verstappen mengungkapkan bahwa hingga saat ini, ia belum menerima rincian lengkap mengenai hukumannya.
“Saya belum mendengar apa pun dari FIA, jadi saya tidak perlu mengubah apa pun,” katanya.
Pernyataan ini menunjukkan ketidakpuasan Verstappen terhadap proses komunikasi antara dirinya dan FIA.

Respons dan Klarifikasi
Saat ditanya untuk memberikan klarifikasi lebih lanjut mengenai situasi ini, Verstappen menambahkan, “Dengan situasi ini, saya juga harus lebih sedikit bicara, jadi tidak masalah bagi saya.”
Pernyataan ini menunjukkan bahwa ia bersedia untuk menyesuaikan diri dengan kondisi yang ada, meskipun tetap mempertahankan haknya untuk berbicara.
Sikap juara F1 tiga kali ini mendapatkan dukungan dari Asosiasi Pembalap Grand Prix.
Ketua asosiasi, George Russell, menyatakan bahwa mereka berharap dapat melakukan audiensi dengan FIA pada pekan depan untuk membahas insiden tersebut.
Dukungan ini menunjukkan bahwa Verstappen tidak sendirian dalam menghadapi situasi ini, dan ada upaya kolektif dari para pembalap untuk menyampaikan pendapat mereka kepada FIA.

Kesediaan untuk Diskusi
Verstappen juga menyatakan bahwa ia terbuka untuk berdiskusi dengan Presiden FIA, Mohammed Ben Sulayem.
Dia menegaskan bahwa ia akan menunggu panggilan dari Ben Sulayem untuk membahas masalah ini lebih lanjut.
“Pada akhirnya, setiap orang memiliki pendapatnya masing-masing, tetapi cukup jelas bahwa, seperti yang sudah saya katakan, itu adalah hal yang konyol,” ungkap Verstappen.
Verstappen menambahkan, “Saya selalu terbuka untuk mengobrol dengan Ben Sulayem, tetapi dari sisi saya saat ini, bukan saya yang harus mengulurkan tangan untuk membicarakan hal ini.”
Pernyataan ini menunjukkan sikap percaya diri Verstappen dalam menyampaikan pandangannya, meskipun berada di bawah tekanan dari FIA.