Setelah laga melawan Kepulauan Mariana Utara tidak dihitung akibat pengunduran diri Lebanon dari Grup H, Garuda Muda hanya mengoleksi tiga poin dengan selisih satu gol, menempatkan mereka di posisi keenam klasemen sementara runner-up terbaik.
Dengan hanya lima slot runner-up terbaik yang tersedia, posisi Indonesia saat ini belum cukup untuk memastikan tiket ke turnamen utama.
Aturan terbaru menyatakan bahwa hasil pertandingan melawan tim peringkat terbawah di setiap grup tidak dihitung dalam penentuan runner-up terbaik. Selain itu, untuk grup yang terdiri dari lima tim, hasil melawan tim peringkat keempat juga dikesampingkan.
Aturan ini berdampak langsung pada Timnas Indonesia U-17, yang meskipun menang 10-0 melawan Kepulauan Mariana Utara, hasil tersebut tidak termasuk dalam perhitungan klasemen runner-up terbaik saat ini.
Kondisi ini pun bisa berubah tergantung hasil akhir di grup lain, termasuk kemungkinan perubahan posisi apabila tim yang kini berada di lima besar klasemen runner-up terbaik berhasil menjadi juara grup masing-masing.
Jika tim-tim tersebut lolos otomatis, posisinya akan digantikan oleh tim lain dari grup terkait.Skenario terbaik untuk Timnas Indonesia U-17 saat ini adalah mengalahkan Australia pada pertandingan terakhir. Jika berhasil, Indonesia akan keluar sebagai juara Grup G dan lolos langsung ke Piala Asia U-17 2025, sementara Australia akan turun bersaing sebagai runner-up terbaik.
Namun, jika Indonesia gagal menang, nasib mereka akan bergantung pada hasil di grup-grup lainnya.
Demi meraih tiket ke Piala Asia U-17 2025, Garuda Muda harus berjuang ekstra keras untuk mencatat kemenangan krusial melawan Australia dan menghindari situasi bergantung pada hasil tim lain.