Turunminum.id – Legenda sepak bola Jerman sekaligus klub Eintracht Frankfurt, Bernd Holzenbein tutup usia di umur 78 tahun pada Rabu 17 April 2024.
“Bernd Holzenbein memiliki pengaruh besar pada Eintracht selama hampir 60 tahun,” kata CEO klub Frankfurt, Axel Hellmann dilansir dari laman resmi FIFA.
“Dia adalah bagian dari generasi emas sepak bola Jerman tahun 1970-an, kemenangan Piala UEFA pada tahun 1980 dan era sepak bola tahun 2000 yang kami sebagai klub, mainkan pada awal 1990-an, selama waktu itu dia adalah wakil presiden. Di Bernd, kami kehilangan tidak hanya salah satu ikon terbesar klub, tetapi juga kolega setia dan teman baik,” sambungnya.
Holz, begitu sapaan yang melekat pada dirinya, menghabiskan sebagian besar karirnya bersama Eintracht Frankfurt, memenangkan hat-trick trofi DFB-Pokal antara tahun 1974 dan 1981, serta Piala UEFA pada tahun 1980. Dia bermain total 532 kali untuk Eagles, mencetak rekor klub dengan koleksi 160 gol di Bundesliga dalam prosesnya.
Holz, begitu sapaan yang melekat pada dirinya, menghabiskan sebagian besar karirnya bersama Eintracht Frankfurt, memenangkan hat-trick trofi DFB-Pokal antara tahun 1974 dan 1981, serta Piala UEFA pada tahun 1980. Dia bermain total 532 kali untuk Eagles, mencetak rekor klub dengan koleksi 160 gol di Bundesliga dalam prosesnya.
Tahun 1974 menjadi awal kejayaan penyerang sayap ini. Dia tampil di semua kecuali satu pertandingan Jerman Barat di Piala Dunia kandang mereka, memenangkan penalti di final melawan Belanda, yang dikonversi Paul Breitner, saat Mannschaft menang 2-1 dan mengklaim gelar kedua mereka selama keikutsertaan. Dia kemudian memenangkan 40 caps untuk tim nasional dan mencetak lima gol.
Presiden FIFA, Gianni Infantino, turut berduka cita atas meninggalnya Bernd Holzenbein.
“Dengan sangat sedih saya mengetahui tentang meninggalnya pemenang Piala Dunia FIFA 1974 Bernd Holzenbein. Dia akan selalu memiliki tempat dalam sejarah sepak bola untuk kontribusinya terhadap kesuksesan negaranya tahun 1974, saat ia memenangkan penalti di final yang dikonversi Paul Breitner dan membawa Jerman bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Belanda dan mengangkat trofi Piala Dunia FIFA saat ini untuk pertama kalinya,” ujar Presiden FIFA, Gianni Infantino.
“Belasungkawa tulus saya sampaikan kepada keluarga, teman, mantan rekan satu timnya, dan Asosiasi Sepak Bola Jerman,” tutup Infantino.
BACA JUGA: Profil Donny Kesuma, Peraih Emas Sofbol SEA Games 1997 Tutup Usia