Turunminum.id – Liga Premier telah mengonfirmasi hasil pemungutan suara klub mengenai keputusan untuk mempertahankan penggunaan Video Assistant Referee (VAR) menjelang dimulainya musim 2024/25.
Meskipun upaya telah dilakukan oleh beberapa klub, seperti Wolves untuk menghapuskan sistem tersebut setelah serangkaian kesalahan, keputusan untuk mempertahankan VAR telah dibuat setelah pemungutan suara pada hari Kamis.
Mayoritas klub Liga Premier telah menunjukkan keinginan untuk melihat perbaikan dilakukan pada proses VAR, daripada menghilangkan teknologi tersebut sepenuhnya.
Pernyataan resmi menyatakan, “Meskipun VAR menghasilkan pengambilan keputusan yang lebih akurat, disepakati bahwa perbaikan harus dilakukan demi kepentingan permainan dan suporter.”
Hal ini mencerminkan pandangan bahwa sementara VAR memiliki manfaat dalam meningkatkan akurasi pengambilan keputusan.
Perlu adanya perbaikan dalam beberapa aspek untuk memastikan bahwa penggunaannya tidak mengganggu alur permainan secara berlebihan atau mengurangi pengalaman penonton.
Upaya Peningkatan VAR
Dalam upaya untuk meningkatkan sistem VAR, klub-klub Liga Premier telah mengidentifikasi enam bidang utama yang memerlukan perbaikan:
Ambang Batas Intervensi VAR
Pemeliharaan ambang batas yang tinggi untuk intervensi VAR guna memberikan konsistensi yang lebih baik dan mengurangi gangguan pada alur permainan.
Ini bertujuan untuk memastikan bahwa VAR hanya digunakan dalam situasi yang memang memerlukan intervensi, dengan tujuan akhirnya adalah untuk meningkatkan kualitas pengalaman permainan.
Pengurangan Penundaan Pertandingan
Langkah-langkah akan diambil untuk mengurangi penundaan pertandingan, terutama melalui pengenalan teknologi offside semi-otomatis (SAOT) dan mempertahankan ambang batas yang tinggi untuk intervensi VAR.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi frustrasi dan ketidakpastian yang terkait dengan penundaan pertandingan yang disebabkan oleh proses VAR.