Turunminum.id – Bos Chelsea Mauricio Pochettino telah melihat wawancara emosional Dele Alli dengan Gary Neville, ia mengaku tidak dapat menyelesaikan menontonnya karena ‘sangat menyakitkan’.
Mantan gelandang Spurs itu duduk bersama Garry Neville untuk terlibat dalam percakapan yang emosional.
Selama obrolan, Dele Alli membuka kisah masa kecilnya yang traumatis dan membahas tekanan yang dia hadapi sebagai seorang bocah.
Baca juga: Mauricio Pochettino Akan Pertahankan Budaya Juara di Chelsea
Berbicara kepada ESPN selama tur pramusim Chelsea, Mauricio Pochettino membahas wawancara tersebut karena dia mengaku tidak bisa menonton keseluruhan percakapan.
“Tentu saja, sangat sulit bagi saya untuk melihatnya,” katanya.
“Saya tidak menyelesaikan wawancara karena itu sangat menyakitkan. Dia tahu betapa kita mencintainya, betapa pentingnya dia bagi kita sebagai pribadi. Seperti seorang pemain, dia luar biasa tapi seperti seorang manusia dia memiliki hati yang sangat besar,” sambungnya.
Pelatih asal Argentina itu terus mengungkapkan bahwa dia berencana untuk bertemu dengan mantan pemainnya itu saat The Blues kembali dari Amerika.
“Dan tentu saja, kami berhubungan,” ujar Pochettino.
“Setelah tur USA saya berharap untuk melihatnya di London, untuk bertemu dengannya dan memberinya pelukan. Selalu, itu sulit ketika Anda mencintai seseorang tetapi mereka menunjukkan dalam wawancara seperti ini, itu benar-benar menyakitkan. Tapi dia adalah orang yang kuat, luar biasa dan pasti dia akan menjadi lebih kuat,” jelasnya.
Dele Alli saat ini sedang menjalani latihan pramusim bersama Everton karena para penggemar menanggapi positif wawancara jujurnya dengan Gary Neville.
Masih harus dilihat seperti apa masa depan mantan bintang Spurs itu, yang berharap bisa membuat perbedaan bagi tim Everton musim ini.***