Turunminum.id – Ribuan suporter Juventus menginvansi Allianz Stadium. Hal ini dilakukan sebagai bentuk penolakan kehadiran Romelu Lukaku di Bianconeri –julukan Juventus–.
Hal tersebut terjadi saat Juventus berhadapan dengan tim cadangan mereka, Juventus Next Gen, di Allianz Stadium pada Kamis, (10/8/2023) dini hari WIB.
Setelah pertandingan usai, ribuan suporter yang hadir di tribun Allianz Stadium langsung mengivansi lapangan Allianz Stadium.
Setibanya di lapangan, mereka membentangkan sejumlah spanduk yang bertuliskan penolakan kepada kehadiran Romelu Lukaku.
“Jangan mendatangkan Romelu Lukaku,” bunyi salah satu spanduk yang dibentangkan suporter Juventus.
Menariknya, ada salah satu spanduk menyebut Romelu Lukaku sebagai penjaga gawang bukan penyerang. Anggapan itu muncul karena Romelu Lukaku berkali-kali menggagalkan peluang emas yang didapatkan sang tim musim lalu, Inter Milan.
Baca juga: Wapres Inter Milan Sebut Romelu Lukaku Pengkhianat Akibat Tolak Bergabung Nerazzurri
Salah satunya terjadi di final Liga Champions 2022/2023 yang mempertemukan Inter Milan vs Manchester City. Saat itu, sundulan Federico Di Marco diprediksi meluncur mulus untuk masuk ke gawang Manchester City.
Namun, bola hasil sundulan pemain Timnas Italia itu justru mengenai kepala Romelu Lukaku yang berdiri tepat di gawang Manchester City.
“Lukaku biar tetap di Milan, kami sudah memiliki kiper kedua,” bunyi salah satu spanduk yang dibentangkan fans garis keras Juventus, Curva Sud.
Akibat penolakan itu, masa depan Romelu Lukaku benar-benar tidak jelas saat ini. Klub pemilik sah Romelu Lukaku, Chelsea, memastikan tidak tertarik mempertahankan penyerang Timnas Belgia tersebut.
Sementara itu, Inter Milan yang meminjam jasa Romelu Lukaku musim lalu juga tidak tertarik mempermanenkan sang mantan pemain.
Menurut jurnalis Italia Fabrizio Romano, Juventus dan Romelu Lukaku telah mencapai kesepakatan kontrak selama tiga tahun. Namun, ini semua terjadi jika Chelsea jadi mengambil Dusan Vlahovc dari Juventus.