Turunminum.id – I Putu Gede resmi meninggalkan Arema FC pasca Singo Edan -julukan Arema- gagal menang di empat pertandingan. Keputusan ini diambil olehnya setelah Arema menderita kekalahan pada Jumat (21/7/2023) malam WIB di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali.
“Kami sudah bicara setelah pertandingan, kami menghormati keputusan Coach Putu, beliau memilih untuk tidak lagi bersama Arema FC,” ungkap manajer tim Arema FC, Wiebie Dwi Andriyas melalui keterangan tertulisnya, pada Sabtu (22/7/2023).
Baca juga: Hasil Laga Persita Tangerang Vs Persija Jakarta, Pendekar Cisadane Taklukkan Macan Kemayoran 1-0
Kini, manajemen Arema FC menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pelatih kelahiran Surabaya itu. Wibie menuturkan bahwa ia sebenarnya ingin I Putu Gede masih bersama tim, namun sang pelatih mengambil keputusan ini.
“Kami ucapkan terimakasih kepada Coach Putu, kami sangat menghormati keputusan yang diambil. Di sepak bola sebenarnya hal-hal ini yang sangat tidak diinginkan tapi akhirnya harus benar-benar terjadi,” jelasnya.
Lebih lanjut, Wiebie menuturkan bahwa ini adalah fase berat yang dihadapi oleh tim Singo Edan diawal kompetisi Liga 1 2023-2024. Kans Arema FC untuk lebih baik lagi memang masih terbuka.
Diawal-awal musim ini grafik yang ditunjukkan oleh Arema FC masih belum stabil, faktor cedera dan adaptasi pemain menjadi evaluasi tersendiri. Ia menilai ada potensi tim ini untuk naik dan bisa lebih baik lagi.
“Awal-awal musim ini cukup berat bagi Arema FC. Namun kami melihat ada progres yang terus naik dari sisi permainan. Ada hal-hal memiliki potensi untuk tim ini bisa lebih baik lagi,” pungkasnya.
I Putu Gede semula ditunjuk untuk mengisi posisi pelatih Arema FC. Namun, karena masih ikut kursus sertifikat kepelatihan sebagai syarat menukangi tim Liga 1, dia pun ditunjuk sebagai asisten pelatih.
Peran I Putu Gede sendiri tak begitu terasa sejak Joko Susilo naik sebagai pelatih kepala Arema FC. Rentetan hasil buruk di awal musim ini menjadi ujian tim.
Terakhir kekalahan melawan Bali United menambah deretan panjang rentetan hasil buruk. Dari empat laga di awal musim, Arema FC baru mengantongi satu poin dari hasil imbang ketika melawan Persib di pekan kedua. Arema FC bertahan di posisi 17 klasemen sementara dengan tiga kekalahan dan satu hasil imbang.