Strategi Paul Munster Tak Berbuah Manis
Pelatih asal Irlandia Utara tersebut juga sudah merubah taktik di babak kedua namun tetap gagal menyelematkan Persebaya dari kekalahan.
“Saya melakukan lebih banyak perubahan taktis agar lebih banyak menyerang tetapi semuanya dipatahkan,” imbuh Paul Munster.
Terlepas dari buruknya penampilan anak asuhnya, Munster memuji Dewa United yang bermain dengan kualitas terbaiknya.
“Tentu saya memberikan kredit kepada Dewa United, mereka memiliki banyak pemain bagus, jadi semuanya harus melihat kualitas itu. Dewa United semakin besar, lebih kuat, lebih cepat, teknisnya lebih baik,” puji pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut.
Baca Juga: Ernando Ari Sutaryadi Beberkan Syarat Persebaya Izinkan Gabung Timnas Indonesia U-23
Menatap laga selanjutnya, Munster meminta agar timnya segera bangkit karena masih ada sejumlah pertandingan yang harus dijalani di sisa musim ini.
“Lawan kami dalam empat pertandingan terakhir semua mengincar empat besar, begitu juga Dewa, tapi saya akan fokus dengan pemain dan tim, itu yg terpenting,” ujarnya.
Senada dengan Munster, kapten tim Reva Adi Utama juga akan meminta rekan setimnya untuk segera bangkit di laga-laga selanjutnya.
“Setelah ini mungkin saya akan kumpulkan semua pemain untuk berbicara, namun ini bukan waktunya untuk saling tunjuk siapa yang salah, tapi ayo bersama-sama untuk menyelamatkan Persebaya agar tetap di Liga 1,” kata Reva.
Imbas kekalahan tersebut, posisi Green Force berada di peringkat ke-11 dengan total poin 39 dari 31 pertandingan. Pada laga berikutnya Persebaya akan menjalani laga big match menghadapi tuan rumah Persib Bandung di Stadion Si Jalak Harupat pada 20 April mendatang.