Turunminum.id – Persija Jakarta mencatatkan Liga 1 musim 2023/2024 kurang menggembirakan. Kesan ini terpancar dari Pelatih Persija Thomas Doll. Tim Macan Kemayoran prestasi alias menurun di tangga klasemen.
Klub kebanggaan warga Jakarta ini finish di urutan ke-8 klasemen dengan raihan 48 poin. Posisi tersebut tentu tergolong sangat jauh dari prestasi Persija di musim sebelumnya.
Walau demikian, situasi tidak menyenangkan di tubuh klub yang dinakhodai Thomas Doll ini dalam menapaki Liga 1 bukan kali pertama. Persija pernah juara pada musim 2018 silam.
Setelah itu, Macan Kemayoran kerap finish di posisi papan tengah klasemen Liga 1. Misalnya, pada musim 2021/2022, Macan Kemayoran finisih pada peringkat ke delapan. Pernah juga terlempar ka tangga urutan 10 pada musim 2019.
Gelandang Persija Maciej Gajos menyadari skuadnya tidak bisa melewati Liga 1 musim 2023/2024 ini dengan baik. Akan tetapi, Gajos mengatakan pihaknya mampu menutup laga akhir musim ini dengan senyuman.
Persija berhasil menutup Liga 1 2023/2024 dengan laga menyenangkan, yakni raih kemenangan. Pada laga ke-34, Persija mengalahkan PSIS di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Selasa (30/4/2024) sore, dengan skor 2-1.
Persija memang tertinggal lebih dulu setelah sempat menutup babak pertama tanpa gol. Meski kedua tim bermain sama kuat di babak pertama. Banyak peluang tercipta namun skor tetap bertahan 0-0.
Memulai babak kedua, permainan kedua tim berubah. Tuan rumah Persija kecolongan.
PSIS berhasil mencetak gol terlebih dahulu pada menit 64’ lewat tendangan keras Fredyan Wahyu.
Macan Kemayoran yang tak ingin tertinggal lama langsung membalas tiga menit kemudian.
Berawal dari tendangan pojok Ryo Matsumura, striker andalan Persija, Marko Simic, mampu menang duel udara dan menceploskan bola ke arah sudut kanan gawang PSIS. Skor berubah menjadi 1-1.
Pada menit 73’, gelandang asing Persija Maciej Gajos berhasil menggandakan kedudukan lewat tendangan bebasnya. Walau terdapat 10 pagar betis, tendangan keras dan melengkung yang dilepaskan mantan tim nasional Polandia ini tak mampu diselamatkan kiper PSIS. Skor berubah menjadi 2-1 yang bertahan hingga laga usai.