Turunminum.id – Pelatih interim Persikabo 1973, Oleg Kuzmianok ungkap penyebab anak asuhnya kalah dari skuad PSS Sleman. Ia mengatakan, kelahan tersebut akibat kesalahan pemain belakang saat mengantisipasi bola mati.
Seperti yang kita saksikan, Persikabo harus tunduk 2-3 dari PSS Sleman di laga yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti. Kekalahan ini mengakhiri catatan apik Laskar Padjajaran -julukan Persikabo 1973- dalam tiga pertandingan sebelumnya.
Seperti yang kita pantau, Persikabo sebelumnya berhasil meraih dua kemenangan, dan satu kali imbang. Salah satu kemenangan manis mereka diraih di kandang Persebaya Surabaya (2-1) pada 4 Agustus 2023 lalu.
Dalam laga kali ini, Persikabo sejatinya mampu mencetak gol lebih dulu lewat tandukkan Didik Wahyu (18′). Namun, PSS Sleman membalaskan lewat tiga gol beruntun di babak pertama.
Baca juga: Persikabo 1973 Ditaklukkan Dikandang Sendiri, PSS Sleman Menang Skor 2-3
Ketiga gol itu dicetak oleh Thales (20′), Hokky Caraka (28′), dan Jonathan Bustos (45′). Persikabo hanya bisa membalaskan satu gol lagi lewat sepakan keras Roni Sugeng (90+3′).
Menanggapi hasil pertandingan itu, Kuzmianok mengatakan dua gol untuk tim lawan tercipta karena kesalahan pemain belakang. Menurutnya, para pemain bertahan kurang konsentrasi saat mengantisipasi bola mati.
“Dua gol terjadi pada saat tendangan bebas dan sepak pojok, itu dikarenakan kurang konsentrasi pemain kami (Persikabo 1973), sehingga kami kebobolan dari bola mati,” kata Kuzmianok kepada awak media, Selasa (8/8/2023).
“Babak kedua mencoba mengejar ketertinggalan, tetapi kami tidak memiliki waktu yang cukup untuk bisa menyamakan kedudukan,” sambungnya.
Lebih lanjut, Kuzmianok mengatakan tidak adanya kehadiran bek jangkung Nikola Kovacevic turut melemahkan lini pertahanan. Pelatih asal Belarusia itupun menerima kekalahan dengan lapang dada.
“Tidak hadirnya Nicola Kovacevic memang sedikit berpengaruh, apalagi PSS mencetak gol dari bola mati, mungkin kalau ada Nicola bisa dihindari,” tandasnya.