Turunminum.id – Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak beri komentar usai anak asuhnya ditahan imbang oleh Barito Putra di laga pekan ke-8 Liga 1 2023/2024 yang berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.
Seperti yang kita saksikan, Tuan rumah sejatinya memimpin lebih dulu di menit ke-41 via gol Levy Madinda. Namun, Murilo Mendes menyamakan skor di menit ke-61, sehingga kedua kesebelasan harus puas berbagi satu angka.
Menanggapi hasil laga itu, Bojan Hodak mengatakan, anak asuhnya berhasil menciptakan banyak peluang. Namun, Skuad Maung Bandung -julukan Persib Bandung- kurang beruntung.
“Kami memiliki peluang lebih banyak dan dua kali (peluang) mengenai tiang gawang. Kami hanya tidak beruntung karena gagal mencetak gol,” ujar Hodak usai pertandingan, Minggu (13/8/2023).
Kondisi itu berbeda dengan Barito Putera. Laskar Antasari hanya memiliki satu peluang dan langsung bisa mencetak gol balasan.
Baca juga: Hasil Laga Madura United Vs Persija Jakarta, Macan Kemayoran Harus Takluk dari Laskar Sape Kerrab
“Dan menurut saya mereka beruntung. Karena percobaan pertama kami bisa memblok tendangan dan bola liar jatuh di kaki pemain Barito lalu melepaskan tendangan ke pojok atas tiang dekat. Saya yakin kami bisa meraih kemenangan, tapi kami bermain imbang dan kehilangan dua poin,” imbuh pria asal Kroasia itu.
Namun, Hodak belum bisa melakukan evaluasi secara keseluruhan mengenai permainan timnya. Menurutnya, hal itu tergantung dari kondisi pemain jelang laga berikutnya melawan PSIS Semarang pada Minggu 20 Agustus 2023.
“Soal David (da Silva), sudah bisa mendapatkan peluang tapi penyelesaian akhirnya belum maksimal. Tetapi saya juga tidak bisa menurunkan Ciro karena hukuman, lalu pada dasarnya juga Ezra (Walian) itu adalah second striker, jadi saya tidak bisa melakukan perubahan terlalu banyak,” terang Hodak.
“Bagi saya yang paling penting adalah berlatih dengan keras dan sudah berusaha dengan keras. Hari ini dia mendapat satu benturan tapi tetap bekerja keras. Tapi pada akhirnya, dia masih membuang-buang peluang dan masih harus mengasah finishing-nya,” tukas pria berusia 52 tahun itu.