Turunminum.id – Salah satu klub di Tanah Air, Persipura Jayapura terancam tidak dapat mengikuti kompetisi Liga 2 2023/2024.
Hal ini disebabkan klub kebanggaan warga Papua itu tak kunjung mendapatkan sponsor. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Ketua Umum (Ketum) Persipura Jayapura, Benhur Tomi Mano.
Tomi mengatakan, PT. Freeport Indonesia dan Bank Papua yang selama ini menjadi sponsor utama Persipura. Namun, saat ini kedua sponsor itu belum bersedia mengucurkan dana karena belum menerima laporan pertanggungjawaban keuangan dari menajer Persipura musim lalu, Yan Mandenas.
Tomi Mano mengaku bahwa manajemen Persipura sudah menyurat beberapa kali kepada manajer lama Yan Mandenas perihal pertanggungjawaban keuangan musim lalu. Namun tak pernah digubris oleh Yan Mandenas.
Baca juga: PSS Dihukum Penutupan Tribun Selatan Dua Kali dan Denda Rp 25 Juta
“Satu syarat yang harus dipenuhi oleh Persipura Jayapura, di mana sponsor kemarin, yaitu Bank Papua dan PT Freeport, itu harus dipertanggungjawabkan,” kata Tomi Mano, dikutip Jumat (11/8/2023).
“Berkali-kali kami dari manajemen menyurati kepada manajer yang kami pernah tunjuk untuk mempertanggungjawabkan hal tersebut,” lanjutnya.
“Kami dinilai oleh PSSI kalau tidak memenuhi syarat, pasti Persipura tidak ikut Liga 2 karena belum mempertanggungjawabkan keuangan tersebut. Kami sudah berulang kali menyurati manajer Persipura dan timnya untuk mempertanggungjawabkan keuangan itu dari PT Freeport dan Bank Papua,” tambahnya.
“Kami belum merekrut para pemain, karena kalau kita merekrut pemain ya konsekuensinya kita harus kontrak mereka. Jadi, kita belum ada persiapan apa-apa,” imbuh Tomi Mano.