Turunminum.id – Manajemen Kalteng Putra telah melaporkan 23 pemainnya ke pihak kepolisian sebagai respons terhadap unggahan pemain terkait masalah penunggakan gaji.
Para pemain Kalteng Putra baru-baru ini membagikan surat pernyataan atau perjanjian melalui akun media sosial masing-masing terkait isu penunggakan gaji.
Salah satu poin dalam surat tersebut adalah ancaman untuk tidak berpartisipasi dalam laga lanjutan Liga 2 2023/2024 jika gaji tidak segera dibayarkan.
Dalam tanggapan terhadap hal ini, manajemen Kalteng Putra memilih untuk melaporkan para pemainnya ke pihak berwajib.
Baca juga: Jelang Playoff, Sada Sumut FC Umumkan Perpisahan dengan Pelatih Joko Susilo