Turunminum.id – Kabar duka datang dari dunia sepak bola Indonesia. Pelatih kawakan nasional, Rohanda meninggal dunia, Selasa (31/10/2023).
Juru taktik yang akrab disapa Om Kandut itu, menghembuskan nafas terakhir di usia 71 tahun di kediamannya Jalan Semeru, Kota Malang.
Pelatih yang dikenal memiliki karakter keras Malangan ini, semasa hidupnya dipredikat sebagai sosok pelatih spesialis penyelamat Persema Malang. Meski sempat melatih PS Barito Putera, almarhum menjadi bagian tak terpisahkan dari perjalanan sepak bola Malang.
Baca Juga: Arkhan Fikri dan Gustavo Almeida Diisukan Hengkang dari Arema FC, Fernando Valente Buka Suara
Tercatat Rohanda sudah menangani Persema Malang di tiga edisi, musim 2003, 2006 dan 2014 yang saat itu bernama Persema 1953. Salah satu torehan prestasi Rohanda yaitu berhasil membawa Persema juara kompetisi Divisi Satu Perserikatan tahun 1989-1990. Sekaligus mengantarkan Persema kambali promosi ke Divisi Utama.
Selain itu, Rohanda pernah menjadi asisten pelatih Arema di Liga 1 2017 di era kepelatihan Aji Santoso. Juru taktik yang lama bersama Persema Malang ini, sejatinya banyak melahirkan pemain-pemain potensial untuk Arema Malang. Hal ini diakui langsung oleh Yusrinal Fitriandi selaku General Manager Arema.
“Arema sangat berduka atas berpulangnya Om Kandut. Banyak saran dan masukan yang beliau dedikasikan untuk Arema, terutama bagaimana membangkitkan karakter Malangan di tim,” ujar Yusrinal dilansir resmi Wearemania.net
Kepergian Rohanda sebagai pelatih senior Malang menyisakan duka mendalam untuk dunia sepak bola Indonesia khusunya Malang.
Baca Juga: 4 Negara Paling Sangar Peserta Piala Dunia U17 2023, Bagaimana Nasib Indonesia?
Sebatas info, Tempat Pemakaman Umum Kasin yang terletak di daerah Kabupaten Malang menjadi tempat peristirahatan terakhir Rohanda. Selamat jalan Rohanda, terima kasih atas baktimu untuk sepak bola Indonesia, namamu selalu mewangi.