Turunminum.id – Bima Sakti, pelatih tim nasional Indonesia U-17 tidak ingin terlalu mempercayai kemampuan pemain diaspora hanya dari penilaian konsultan pelatih Frank Wormuth. Pasalnya timnas U-17 akan berada di Jerman selama sebulan untuk menjalani pemusatan latihan (TC).
Bima Sakti pada bulan September mendatang akan membawa 28 pemain untuk mengikuti TC sekaligus melakukan turnamen mini di Jerman. Namun Bima juga menyisakan dua pemain untuk para pemain diaspora.
“Kami akan memberikan kesempatan lagi kepada pemain diaspora yang kami panggil. Saya tidak mau terulang lagi. Kemarin kita mengambil pemain diaspora, hanya melihat video mereka, hanya melihat CV mereka. Nanti coach Frank akan membantu, karena beberapa pemain memang berasal dari Belanda, dan dia juga tinggal di Belanda,”katanya.
Bima pun akan bekerjasama dengan Frank dalam malakukan penilaian secara langsung karena dirasa Frank pun sudah mengetahui apa yang dibutuhkan oleh timnas U-17.
“Frank akan melihat langsung nanti, misalnya ada target satu, dua, atau tiga pemain akan dipanggil untuk ke Jerman nanti, dua slot. Itu dilihat dulu bagaimana kualitasnya. Lagipula Frank sudah lama bersama kita, jadi dia sudah tahu apa yang dibutuhan di tim kami,” tambahnya.
Baca Juga: Romelu Lukaku Segera Debut Bersama AS Roma Meski Latihan di Chelsea
Para pemain diaspora pun sedang berada di Belanda yang akan memudahkan akomodasi pelatihan yang diadakan di Jerman.
“Itu bisa berganti. Misalnya kami kasih kesempatan satu minggu, dan enggak masuk ke kriteria kami, kami akan ganti. Dari segi akomodasi lebih mudah, karena (jarak tempuh) hanya dua jam dari Belanda ke tempat latihan kami di Jerman,” jelas Bima Sakti.