Turunminum.id – Legenda Timnas Indonesia, Firman Utina beberkan perbedaan mencolok timnas di jamannya dengan era pelatih Shin Tae-yong saat ini.
Kapten Timnas Indonesia di Piala Asia 2007 menceritakan pengalamannya ketika berseragam jersey Mera Putih.
“Dulu sepak bola di eranya kami, itu hanya mengandalkan teknik, skill, dan fisik aja pada tahun-tahun itu,” ungkapnya dilansir dari Youtube Sport77 Official.
Gaya bermain yang berbeda
Eks pemain Persita Tangerang itu menilai sepak bola modern jelas memiliki gaya berbeda dan lebih mengedepankan taktik bermain.
“Kemudian di era sekarang, Coach Shin Tae-yong datang, Luis Milla datang, banyak pelatih-pelatih top datang ke Indonesia. Maka ditambah dengan taktik, jadi sepak bola sekarang itu penuh taktik,” tandasnya.
Berbeda ketika saat dirinya dipanggil Ivan Kolev memperkuat skuad Garuda yang hanya mengandalkan fighting spirit dan lebih mengutamakan fisik.
Baca Juga: Exco PSSI Sebut Shin Tae-yong Paham Peluang Timnas Indonesia di Piala Asia U23
Menurutnya timnas era Shin Tae-yong lebih variatif tidak hanya mengandalkan attacking dan defending saja.
“Mempunyai taktik hanya 2 pilihan, attacking dan defending pada saat itu, sekarang itu ditambah dengan transisi, baru memahami.” Terang ayah Rayhan Utina
Pria kelahiran Manado 15 Desember 1981 bahkan menyebut situasi langka tersebut hanya terjadi pada turnamen-turnamen berkelas.
“Indonesia pernah mengalami situasi seperti ini di tahun 90 kalau gak salah, tapi di Pra Piala Dunia,” tambahnya.