Turunminum.id – Salah satu pemain Paris Saint-Germain (PSG), Ousmane Dembele mengatakan Kylian Mbappe pantas disebut sebagai legenda PSG. Hal ini disampaikan setelah Mbappe berpamitan dengan suporter PSG.
Seperti diketahui, Kylian Mbappe telah membela PSG selama tujuh musim dengan membuat lebih dari 300 pertandingan di seluruh kompetisi.
Sebanyak 256 gol plus 108 assist menandai kontribusi Mbappe untuk membantu Les Parisiens memenangi 14 trofi juara, termasuk enam gelar Ligue 1.
Jumlah golnya itu menjadikan Mbappe sebagai pemain tersubur dalam sejarah klub, jauh di atas rekor sebelumnya yang dipegang Edinson Cavani (200).
Sayangnya, Mbappe gagal mempersembahkan trofi Liga Champions yang selama ini diidam-idamkan PSG. Penyerang berusia 25 tahun itu paling jauh membawa PSG sampai ke final, yang dicapai pada 2019/2020.
Kini, Mbappe telah resmi berpamitan kepada PSG dan suporternya setelah tampil penuh di laga terakhir PSG di Parc des Princes melawan Toulouse, tadi malam.
Baca juga: Rodrigo Goes Ingin Sempurnakan Musim Ini dengan Membawa Real Madrid Juara Liga Champions
Kepergian Mbappe itu sendiri membelah suporter, dan tampak tidak direstui direksi klub. Meski demikian, Dembele bersikukuh bahwa Mbappe layak digelari legenda PSG.
“Aku menghabiskan semusim dengan dia di Paris Saint-Germain, meskipun aku pertama mengenalnya dari tim nasional,” sahut winger PSG asal Prancis ini kepada Canal Plus, dikutip Senin (13/05/2024).
“Dia sudah memberi banyak kepada klub, menjadi pencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah klub dan juga salah satu pemain Prancis terhebat. Kami berterima kasih atas segala hal yang sudah dia lakukan,” lanjut mantan penggawa Barcelona dan Borussia Dortmund ini.
“Dia benar-benar berkembang di sini. Dia sudah mencapai banyak hal dan pantas menjadi seorang legenda Paris Saint-Germain. Namun, beginilah hidup. Anda datang, anda pergi ke klub lain. Itu adalah pilihan anda,” lugas Ousmane Dembele.
Sebatas info, PSG masih memiliki dua pertandingan terakhir bersama Kylian Mbappe. PSG akan bertamu ke Nice pada tengah pekan ini, sebelum menutup Ligue 1 2023/2024 di markas Metz.