Turunminum.id – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, mengkonfirmasi bahwa Australia tidak mengesampingkan Indonesia dalam penawaran untuk menjadi tuan rumah bersama Piala Dunia 2034.
Erick Thohir menyatakan bahwa Australia telah mengundang Indonesia untuk menjadi tuan rumah bersama turnamen tersebut, meskipun belum ada nota kesepahaman resmi antara kedua negara.
Pembicaraan mengenai rencana ini telah dimulai sejak tahun 2017, ketika negara-negara Asia Tenggara memiliki keinginan untuk maju bersama. Pada tahun 2019, pembicaraan ini melibatkan hanya Indonesia dan Australia karena negara-negara lain masih ragu.
Baca juga: Erick Thohir Bahas Soal Rencana Uji Coba Timnas Indonesia Melawan Portugal, Jerman dan Belanda
Erick Thohir menjelaskan bahwa pada saat itu, saat dia belum menjadi Ketua Umum PSSI, pembicaraan telah dimulai antara Indonesia dan Australia. Indonesia menyatakan kesiapannya, dan pembicaraan selanjutnya akan melibatkan pemerintah masing-masing negara.
“Ketika saya menjadi Ketua Umum PSSI, saya menghadiri Kongres FFIA di Rawnada, dan ada pembicaraan antara Indonesia dan Australia, apakah rencana ini akan dilanjutkan? Mereka mengundang kita, dan kami menjawab bahwa kita siap. Tinggal pemerintah masing-masing yang akan berbicara. Saya telah menyampaikan hal ini kepada Presiden (Joko Widodo), dan beliau memberikan respon positif,” kata Erick Thohir kepada media pada Selasa (10/10/2023).
Meskipun diskusi telah dimulai, Erick Thohir mengungkapkan bahwa belum ada keputusan final mengenai jalur mana yang akan diambil oleh Indonesia.
Ada beberapa opsi yang sedang dipertimbangkan, antara Indonesia bersama Australia dan Selandia Baru, atau Indonesia bersama Australia dan beberapa negara lain di Asia Tenggara seperti Singapura dan Malaysia.
“Kami masih membuka berbagai opsi. Tentu saja, Arab Saudi telah menghubungi kami semua, dan kami mendukung mereka sebagai negara sahabat, tetapi sebagai Indonesia, kami juga ingin mencoba peluang ini. Sejak tahun 2017, rencana ini telah disiapkan, tetapi ini bukanlah keputusan resmi, kami masih dalam tahap penjajakan,” tambahnya.***