Turunminum.id – Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan rumput stadion Jakarta International Stadium (JIS) belum sesuai standar FIFA. Menteri Basuki Hadimuljono mengutarakan hasil evaluasi dan saran dari ahli agronomi yang juga memasang rumput di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta saat ASEAN Games lalu.
Menteri Basuki mengatakan solusi yang ditawarkan ahli agronomi itu adalah mengganti seluruh rumput di Stadion JIS sesuai standar FIFA. “Kami akan ganti semua rumput tersebut sesuai masukan ahli Agronomi, Pak Kamal untuk rumput di stadion harus diganti,” ujar Menteri Basuki Hadimuljono.
Menteri Basuki Hadimuljono menambahkan untuk target waktu penggantian rumput Stadion JIS ini selama tiga bulan. Dirinya berharap dengan durasi waktu yang telah ditentukan ini penggantian rumput Stadion JIS semua akan rampung dan sesuai standar FIFA.
“Kalau mau 3 bulan bisa dipakai. Itu untuk jangka pendek saja nanti untuk jangka panjangnya mungkin juga harus dirubah rumputnya. Itu salah satu rumput, jadi yang sekarang tidak dapat memenuhi kriteria FIFA sesuai dengan pengalaman beliau,” ujarnya.
Baca juga: Basuki Hadimuljono Ungkap Perbaikan Stadion JIS Sesuai Standar FIFA
Adapun waktu yang menjadi target dalam penggantian rumput Stadion JIS ini adalah tiga bulan. Dengan waktu ini diharapkan semua akan rampung dan sesuai standar yang ditetapkan.
Menteri Basuki Hadimuljono menjelaskan beberapa teknis yang akan dilakukan untuk persiapan Piala Dunia U-17 2023. Pasalnya Indonesia terpilih untuk menjadi tuan rumah laga terbesar sepak bola itu.
Basuki Hadimuljono menjelaskan jika Komite Keandalan Bangunan Gedung lah yang akan melakukan perbaikan secara teknis.
“Kemudian yang kita prioritaskan untuk direnovasi dievaluasi secara teknis yang mengevaluasi adalah komite keandalan bangunan gedung yang diketuai oleh dirjen cipta karya oke ini bukan oleh PU, tapi oleh komite keandalan bangunan gedung,” katanya.
Basuki juga menjelaskan terkait kerusakan-kerusakan yang ada di 22 stadion terpilih seperti yang ada di Palembang, Bandung, Solo, Surabaya, dan Bali.
“Dari 22 itu ada yang rusak ringan, rusak berat, sedang dan rusak berat. Rusak berat ada yang harus dirobohkan seperti stadion di Lamongan. Beberapa yang diantara 22 itu dulu yang sudah kita perbaiki tadi Sriwijaya (Palembang), Jalak Harupat (Bandung), Manahan(Solo), Sutomo (Surabaya) dan Wayang Dipta (Bali)” jelasnya.
Stadion JIS sendiri menjadi salah satu stadion yang akan diperbaiki, menurut Basuki amat disayangkan jika stadion yang sudah dibangun namun tidak digunakan secara maksimal.
“Hari ini hari ini kita melihat JIS stadion kita yang sangat bagus ini, namun kita evaluasi kira kira kalau nanti diperiksa atau dievaluasi FIFA, mudah mudahan sudah bisa dapat memenuhi standar itu,” kata Basuki.