Turunminum.id – Laga Mali U17 kontra Uzbekistan U17 di Grup B Piala Dunia U17 2023 telah usai digelar. Hasilnya, Les Aigles -julukan Timnas Mali- berhasil taklukkan Uzbekistan U17 dengan skor telak 3-0.
Seperti yang disaksikan dari laga yang berlangsung di Stadion Manahan Solo itu, ketiga gol Mali U17 dicetak oleh Mamadou Doumbia sendiri. Sementara Uzbekistan U17 tidak mampu membuat gol balasan.
Mamadou Doumbia yang sukses memborong semua gol alias mengukir hat-trick, kini Doumbia menjadi top scor sementara Piala Dunia U17 2023.
Usai laga, pelatih Soumalia Coulibaly bernapas lega. Bagaimana tidak, Mali dipaksa bekerja keras menghadapi perlawanan ngotot Uzbekistan yang ternyata memang tak bisa diremehkan.
Mali baru bisa membobol gawang lawan saat pertandingan memasuki paruh kedua babak pertama. Doumbia membuka pesta kemenangan Les Aigles di menit 31. Skor 1-0 itu bertahan sampai 45 menit pertama.
Di babak kedua, Mali baru bisa menambah gol. Doumbia memperbesar keunggulan di menit 73. Hanya berselang tiga menit, striker Black Stars ini melengkapi hat-trick. Mali pun menng tiga gol tanpa balas.
Coulibaly mengakui tim mengalami kesulitan di laga perdana di Solo. Namun dirinya merasa senang tim bisa meraih kemenangan
Baca juga: Maroko U17 Petik Kemenangan Perdana di Piala Dunia U17 2023 Setelah Kalahkan Panama U17
“Ini adalah laga pertama dan kami bisa memulainya dengan baik. Kami sempat mengalami kesulitan selama 20 menit pertama. Saat mengakhiri babak pertama kami baru bisa unggul 1-0,” kata Coulibaly.
“Namun, saya pikir pertandingan ini sudah cukup memuaskan untuk sebuah pertandingan pertama,” ujar dia.
Coulibaly menuturkan dirinya tidak tidak hanya puas dengan kemenangan tersebut tetapi lebih dari itu penampilan tim asuhannya sudah cukup bagus. Apalagi, mereka sudah memperlihatkan perkembangan yang positif, mulai dari masa persiapan hingga laga perdana Piala Dunia U17 2023.
“Jika berbicara untuk tim di kelompok usia muda, kita tidak bisa melihat soal apakah hari ini bermain baik atau besok tampil buruk. Saya menilai kami bermain lebih baik pada pertandingan ini,” ujarnya.
Pelatih kelahiran Bamako, Mali, itu juga mengapresiasi performa Doumbia yang memborong tiga gol pada laga ini. Namun dia menilai penampilan sang pemain memang tak terlalu mengejutkan.
Menurutnya, Doumbia menunjukkan konsistensi seperti saat dirinya bermain di Piala Afrika U17 2023. Ketika itu, Doumbia sukses mengukir empat gol. Jumlah ini hanya kalah dari striker Senegal, Amara Diouf, yang mengemas lima gol.
“Dia adalah striker yang berkualitas. Pada Piala Afrika U17, dia juga bermain bagus dan mencetak banyak gol. Itulah sebabnya, jika di pertandingan ini dia mencetak tiga gol, sebetulnya itu hal yang cukup wajar,” ucap dia.
Soumalia Coulibaly juga merasa senang dengan dukungan yang diberikan oleh suporter. Menariknya, Mali tak hanya disokong pendukung asal negara asalnya, tetapi juga masyarakat Kota Solo yang hadir di Stadion Manahan.
“Stadion ini sangat bagus. Saya tidak tahu kapan saya bisa kembali bermain di sini untuk Piala Dunia. Yang jelas saya senang dengan kondisinya. Suporter dari Solo uga mendukung kami. Hal ini tentu menyenangkan,” katanya.