Turunminum.id – Pebulutangkis tunggal putri Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung menyampaikan permintan maaf usia tim Uber Indonesia gagal membawa pulang trofi Uber Cup 2024.
Tim yang dikapteni oleh Apriyani Rahayu ini harus puas menjadi runner-up Uber Cup 2024 setelah kalah 0-3 dari China di partai final yang digelar di Chengdu, China, Minggu (5/5).
Gregoria mengakui bahwa dirinya tidak tampil maksimal di laga final ini. Ia merasa tidak nyaman dan tidak yakin dengan permainannya, sehingga hal tersebut menjadi kendala utama dalam meraih kemenangan.
Kekalahan Gregoria menjadi awal mula ketidakberdayaan Indonesia di final Uber Cup 2024. Diikuti dengan kalahnya Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto di nomor ganda putri dan Ester Nurumi Tri Wardoyo di nomor tunggal putri.
“Pertama saya mau meminta maaf kepada semua tim karena saya tidak menunjukkan permainan yang bagus hari ini. Bisa dilihat gim pertama sangat tidak nyaman dan tidak yakin dengan apa yang mau saya tampilkan,” ucap Gregoria.
“Saya sudah mencoba yang terbaik di gim kedua tapi itu tidak bisa bikin saya menang. Sedih dan kecewanya rasanya karena sebenarnya momen final Piala Uber adalah salah satu yang saya nantikan,” kata Gregoria menambahkan.
Baca Juga: Fakta Mengerikan Guinea U-23, Lawan Berat Timnas Indonesia di Perebutan Tiket Olimpiade Paris 2024
Gregoria mengaku dirinya sebenarnya sangat percaya diri tampil di final menyusul penampilan cemerlangnya di laga semifinal Uber Cup 2024.
“Kemarin bisa dibilang saya bermain cukup bagus, hal itu membuat saya punya ekspektasi untuk bermain bagus juga hari ini”
“Tapi itu malah jadi kesulitan sendiri, secara fisik saya tidak lelah tapi mungkin di pikirannya jadi berat. Sebaliknya lawan malah bisa bermain sangat bagus dengan tekanan sebagai tuan rumah,” ucap Gregoria.