Turunminum.id – Setelah 16 tahun absen di final Uber Cup 2024, kini pasangan ganda putri Indonesia Siti Fadia Silva Ramadhanti/Ribka Sugiarto dipaksa mengakui keunggulan tuan rumah pada partai puncak Piala Uber 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Minggu (5/5/2024).
Fadia/Ribka kalah dari Chen Qing Chen/Jia Yi Fan dua gim langsung 11-21, 8-21. Hasil ini membuat Indonesia tertinggal 2-0 dari China, usai pada partai pertama tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung kalah 7-21, 16-21 dari Chen Yu Fei.
Baca Juga: Melaju ke Final Uber Cup 2024, Gregoria Tangisi Generasi Baru Tunggal Putri Indonesia
Berjalan sengit sejak gim pertama, Fadia/Ribka maupun Chen/Jia saling kejar-kejaran angka. Sayangnya ganda putri Indonesia harus kehilangan momen setelah tertinggal jauh dari ganda putri nomor satu dunia itu pada kedudukan 7-13.
Begitu pun pada gim kedua, Fadia/Ribka benar-benar dibuat tak berdaya saat Chen Qing Chen/Jia Yi Fan terus menekan dan menguasai jalannya pertandingan, hingga akhirnya pasangan Tanah Air itu dipaksa menyerah dengan skor 8-21.
Partai puncak ini, jadi momentum kali pertama pasangan Fadia/Ribka diturunkan pada pertandingan Piala Uber 2024. Sementara, dalam empat kali laga Piala Uber edisi ini, Chen/Jia tidak pernah sekali pun kalah dari berbagai wakil dunia lain.
Partai berikutnya tunggal Indonesia Ester Nurumi Tri Wardoyo akan turun berhadapan dengan He Bing Jiao.
Dua wakil Indonesia lainnya masih akan berlaga di babak final Piala Uber, yakni Lanny Tria Mayasari/Rachel Allessya Rose dan Komang Ayu Cahya Dewi.
Momen partai final pertama bagi tim bulu tangkis putri Indonesia di Piala Uber sejak edisi 2008, dimana Maria Kristin, Lilyana Natsir dan kawan-kawan menantang tim China di kandang sendiri, dan kalah 0-3.
Baca Juga: Tim Thomas-Uber Indonesia Kompak Melenggang ke Final, Jonatan Christie: Ada Peran Taufik Hidayat