Turunminum.id – Tunggal putra Indonesia, Anthony Ginting kalah dari wakil China, Shi Yu Qi pada laga pertama final Thomas Cup 2024. Ginting menyerah dalam tempo 43 menit.
Turun sebagai jagoan pertama, Anthony Ginting justru tampil under perform. Dia kalah dua gim langsung dengan skor 17-21 dan 6-21.
Usai pertandingan, atlet 27 tahun itu mengaku tidak bisa berkembang. Ginting sudah mengusahakan segala strategi untuk bangkit, tapi tidak menemukan celah untuk mengejar Shi Yu Qi.
Baca Juga: Meski Jadi Runner Up Uber Cup 2024, Menpora Bangga Srikandi Indonesia Ukir Prestasi
“Dari awal memang sampai pertandingan selesai, saya tidak bisa keluar dari tekanan Shi Yu Qi. Cara mengatasi kondisi di lapangan juga tadi saya tidak menemukan yang tepat. Saya sudah mencoba,” jelasnya.
Anthony Ginting menyampaikan sebenarnya tidak ada tekanan dari penonton ataupun karena tampil di babak final. Kekalahan hari ini murni karena dia tak temukan cara bermain terbaik di lapangan, apalagi lawan juga sangat tangguh.
Permainan Shi Yu Qi dinilai sangat berbeda dibanding pertemuan dengan Anthony Ginting pada BWF Word Tour Final 2023 lalu. Tunggal putra China itu benar-benar menguasai keadaan di lapangan.
“Dibandingkan saat menang di World Tour Finals lalu, sangat berbeda semuanya penampilan Shi Yu Qi hari ini. Saat kondisi bagaimana, harus bagaimana-nya itu dia lebih cermat,” aku Ginting.
Baca Juga: Gregoria Mariska Tunjung Minta Maaf Usai Gagal Bawa Pulang Trofi Uber Cup 2024
Hasil malam ini membuat Shi Yu Qi makin unggul dalam rekor pertemuan dengan Anthony Ginting. Total wakil China menang dalam sembilan kesempatan, berbanding dua milik Ginting.
Indonesia kini tertinggal 0-2 dari China di babak final Thomas Cup 2024. Selain Anthony Ginting, pasangan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Rian Ardianto juga kalah.
Fajar/Rian ditaklukan Liang Weikeng/Wang Chang dalam pertarungan hingga rubber gim dengan skor 18-21, 21-17 dan 17-21.
Baca Juga: Azka Fauzi Brace, Persikota Tangerang Bantai Persidago Gorontalo 5-0